“Subhanallah
Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim”, Artinya “Maha Suci Allah dengan segala
puji bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung.” ... 2)Rasulullah Saw bersabda
: “Sesungguhnya sebaik-baik ucapan kepada Allah SWT adalah kalimat subhanallah
wa bihamdihi.” (HR Muslim dan Tirmidzi).
DOA AGAR HARTA DUNIA MENGEJAR MU TANPA SUSAH MENCARINYA.
Diriwayatkan bahwa seorang Sahabat mengeluh kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan berkata:
“Ya Rasulallah, kenapa dunia seolah-olah tidak menginginkanku, semua usahaku bangkrut, peternakan dan pertaniankupun selalu gagal panen.? Sambil tersenyum Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan tentang tasbihnya para Malaikat serta tasbihnya penghuni alam semesta yaitu kalimat:
سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم واستغفر الله
SUBHANALLAH WA BIHAMDIHI SUBHANALLAHIL ‘AZHIM WASTAGHFIRULLAH
(Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, dan kepada-MU, aku memohon ampun).
"Bacalah seratus kali ketika pagi," kata Nabi, "Maka dunia akan berbalik tunduk kepadamu."
Di lain kesempatan, Nabi bersabda;
"Barang siapa menjadikan dunia sebagai tujuan hidupnya, niscaya Allah akan mencerai-beraikan urusannya dan menjadikan kefakiran membayangi kedua matanya. Dan dunia tidaklah datang kepadanya melainkan apa yang telah ditetapkan baginya. Dan barangsiapa yang menjadikan akhirat sebagai tujuan hidupnya, maka Allah akan mengumpulkan segala urusannya dan menjadikan kekayaan memenuhi hatinya, serta dunia mendatanginya dalam keadaan hina (tunduk)."
Sumber: Disarikan dari hadis riwayat Al Khatib Al Baghdadi dari Imam Malik, dikutip dalam Abwab Al Faraj karangan Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki. Serta hadis nomor 72 dalam Shahih Ibnu Hibban.
DOA AGAR HARTA DUNIA MENGEJAR MU TANPA SUSAH MENCARINYA.
Diriwayatkan bahwa seorang Sahabat mengeluh kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan berkata:
“Ya Rasulallah, kenapa dunia seolah-olah tidak menginginkanku, semua usahaku bangkrut, peternakan dan pertaniankupun selalu gagal panen.? Sambil tersenyum Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan tentang tasbihnya para Malaikat serta tasbihnya penghuni alam semesta yaitu kalimat:
سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم واستغفر الله
SUBHANALLAH WA BIHAMDIHI SUBHANALLAHIL ‘AZHIM WASTAGHFIRULLAH
(Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, dan kepada-MU, aku memohon ampun).
"Bacalah seratus kali ketika pagi," kata Nabi, "Maka dunia akan berbalik tunduk kepadamu."
Di lain kesempatan, Nabi bersabda;
"Barang siapa menjadikan dunia sebagai tujuan hidupnya, niscaya Allah akan mencerai-beraikan urusannya dan menjadikan kefakiran membayangi kedua matanya. Dan dunia tidaklah datang kepadanya melainkan apa yang telah ditetapkan baginya. Dan barangsiapa yang menjadikan akhirat sebagai tujuan hidupnya, maka Allah akan mengumpulkan segala urusannya dan menjadikan kekayaan memenuhi hatinya, serta dunia mendatanginya dalam keadaan hina (tunduk)."
Sumber: Disarikan dari hadis riwayat Al Khatib Al Baghdadi dari Imam Malik, dikutip dalam Abwab Al Faraj karangan Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki. Serta hadis nomor 72 dalam Shahih Ibnu Hibban.
1.
Membaca istighfar di bawah ini sebanyak tiga kali:
"Perumpamaan antara orang yang dzikir pada Tuhannya dan yang tidak, seperti antara orang yang hidup dan yang mati.” Demikian sabda Rasulullah sebagaimana diriwayatkan Imam Bukhari. Dzikir tentu bisa dilakukan kapan saja, baik dalam hati maupun lisan, salah satunya adalah dzikir setelah melaksanaan sembahyang fardhu.
Selepas menunaikan shalat fardhu lima waktu, seseorang dianjurkan meluangkan waktu sebentar untuk berdzikir. Amalan ini menjadi rutinitas (wirid) as-salafus shalih yang memiliki dasar yang kuat dari Sunnah Nabi.Imam Nawawi dalam kitab al-Adzkar pada Bâbul Adzkâr ba‘dash Shalâh mengatakan bahwa ulama telah bersepakat (ijma’) tentang kesunnahan dzikir usai shalat yang ditopang oleh banyak hadits shahih dengan jenis bacaan yang amat beragam. Berikut ini adalah di antara rangkaian bacaan dzikir sesudah shalat maktubah yang disusun pengasuh Pondok Pesantren Langitan Tuban, KH Muhammad bin Abdullah Faqih (rahimahullâh) sebagaimana dikutip dari Majmû‘ah Maqrûât Yaumiyah wa Usbû‘iyyah. Beliau mengutipnya antara lain dari hadits riwayat Muslim, Bukhari, Abu Dawud, serta kitab Bidâyatul Hidâyah dan lainnya.
DOWNLOAD PDF
Sumber: https://islam.nu.or.id/post/read/79315/susunan-bacaan-wirid-sesudah-shalat-lima-waktu
"Perumpamaan antara orang yang dzikir pada Tuhannya dan yang tidak, seperti antara orang yang hidup dan yang mati.” Demikian sabda Rasulullah sebagaimana diriwayatkan Imam Bukhari. Dzikir tentu bisa dilakukan kapan saja, baik dalam hati maupun lisan, salah satunya adalah dzikir setelah melaksanaan sembahyang fardhu.
Selepas menunaikan shalat fardhu lima waktu, seseorang dianjurkan meluangkan waktu sebentar untuk berdzikir. Amalan ini menjadi rutinitas (wirid) as-salafus shalih yang memiliki dasar yang kuat dari Sunnah Nabi.Imam Nawawi dalam kitab al-Adzkar pada Bâbul Adzkâr ba‘dash Shalâh mengatakan bahwa ulama telah bersepakat (ijma’) tentang kesunnahan dzikir usai shalat yang ditopang oleh banyak hadits shahih dengan jenis bacaan yang amat beragam. Berikut ini adalah di antara rangkaian bacaan dzikir sesudah shalat maktubah yang disusun pengasuh Pondok Pesantren Langitan Tuban, KH Muhammad bin Abdullah Faqih (rahimahullâh) sebagaimana dikutip dari Majmû‘ah Maqrûât Yaumiyah wa Usbû‘iyyah. Beliau mengutipnya antara lain dari hadits riwayat Muslim, Bukhari, Abu Dawud, serta kitab Bidâyatul Hidâyah dan lainnya.
DOWNLOAD PDF
Sumber: https://islam.nu.or.id/post/read/79315/susunan-bacaan-wirid-sesudah-shalat-lima-waktu