Senin, 24 April 2017

PERAN GURU DALAM MEMBANGUN KARAKTER BANGSA

PERAN GURU DALAM MEMBANGUN KARAKTER BANGSA MELALUI PENDIDIKAN


A. Pendahuluan
         Peran guru disekolah dalam membangun karakter bangsa ditentukan oleh    kedudukannya sebagai pengajar ,pendidik dan sebagai pegawai.Yang paling utama adalah sebagai pengajar dan pendidik yakni sebagai guru.Berdasarkan kedudukannya sebagai guru ia harus menunjukkan kelakuan yang layak bagi guru menurut harapan masyarakat.Guru-guru memperhatikan tuntutan masyarakat tentang kelakuan yang layak bagi guru dan menjadikannya sebagai norma kelakuan dalam segala situasi sosial di dalam dan di luar sekolah.
         Peranan guru dalam hubungannya dengan murid bermacam-macam menurut situasi interaksi sosial yang dihadapinya,yakni situasi formal dalam proses belajar mengajar dalam kelas dan dalam situasi informal. Dalam situasi formal yakni dalam usaha guru mendidik dan mengajar anak dalam kelas guru harus sanggup menunjukkan kewibawaan atau otoritasnya.
         Namun, kita sangat yakin dan semakin sadar, bahwa hanya melalui dunia pendidikanlah bangsa kita akan menjadi maju, sehingga dapat mengejar ketertinggalan dengan bangsa lain di dunia, sekaligus merupakan barometer terhadap kualitas sumber daya manusia.
         Upaya pembaharuan pendidikan dan pengajaran yang dilakukan tidak semulus      sebagaimana yang direncanakan, karena permasalahan muncul dalam proses belajar mengajar  disekolah-sekolah. Banyak kalangan memberikan makna tentang pendidikan sangat beragam,. Azyumardi Azra dalam buku “Paradigma Baru Pendidikan Nasional Rekonstruksi dan Demokratisasi”, memberikan pengertian tentang “pendidikan” adalah merupakan suatu proses di mana suatu bangsa mempersiapkan generasi mudanya untuk menjalankan kehidupan dan untuk memenuhi tujuan hidup secara efektif dan efisien.
         Dari uraian diatas permasalahan tersebut dirinci menjadi beberapa pokok diantaranya sebagai berikut :
      1.Apa yang dimaksud dengan peran guru?
      2.Apa yang dimaksud dengan pendidikan formal?
      3.Bagaimana peran guru  dalam pendidikan formal?
      4.Apa yang dimaksud membangun karakter bangsa?
      5.Bagaimana peran guru dalam membangun karakter bangsa?
         Pembaharuan pengajaran disekolah dapat ditempuh dengan mengacu pada prioritas guru dalam membangun karakter bangsa dalam pendidikan formal. Kesadaran anak didik dapat dibina dan ditumbuhkembangkan melalui pendidikan  formal dengan berbagai pendekatan .
         Makalah ini dijabarkan menjadi beberapa tujuan khusus , diantaranya sebagai berikut:
1.      Guru sebagai pengajar ,pendidik dan sebagai pegawai.
2.      Pendidikan yang berstruktur dan berjenjang yang terdidri dari atas pendidikan anak usia dini,pendidikan dasar,pendidikan menengah,dan pendidikan tinggi.
3.      Guru memberikan bantuan dan dorongan,pengawasan,dan pembinaan juga sebagai komunikator pembangunan masyarakat.
4.      Bahwa dalam pendidkan atau mendidik tidak hanya sebatas mentransfer ilmu saja,namun dapat mengubah atau membentuk karakter dan watak seseorang agar menjadi lebih baik.
5.      Guru sebagai contoh atau teladan bagi masyarakat dan bangsa.
         Makalah ini akan membahas: (1)Peran Guru(2)Pendidikan Formal(3)Peran Guru dalam Pendidikan formal(4)Membangun karakter bangsa(5)Peran guru dalam membangun karakter bangsa.
B. Peran guru
         Peran guru sebagai pendidik (nurturer) merupakan peran-peran yang berkaitan dengan tugas-tugas memberi bantuan dan dorongan (supporter), tugas-tugas pengawasan dan pembinaan (supervisor) serta tugas-tugas yang berkaitan dengan mendisiplinkan anak agar anak itu menjadi patuh terhadap aturan-aturan sekolah dan norma hidup dalam keluarga dan masyarakat.
         Peran guru sebagai model atau contoh bagi anak. Setiap anak mengharapkan guru mereka dapat menjadi contoh atau model baginya. Oleh karena itu tingkah laku pendidik baik guru, orang tua atau tokoh-tokoh masyarakat harus sesuai dengan norma-norma yang dianut oleh masyarakat, bangsa dan negara. Karena nilai nilai dasar negara dan bangsa Indonesia adalah Pancasila, maka tingkah laku pendidik harus selalu diresapi oleh nilai-nilai Pancasila.
         Peranan guru sebagai komunikator pembangunan masyarakat. Seorang guru diharapkan dapat berperan aktif dalam pembangunan di segala bidang yang sedang dilakukan. Ia dapat mengembangkan kemampuannya pada bidang-bidang dikuasainya.membuat rencana mengajar, mencatat hasil belajar dan sebagainya merupakan dokumen yang berharga bahwa ia telah melaksanakan tugasnya dengan baik.
C. Pendidikan formal
         Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang  terdiri atas pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.Pada umumnya lembaga formal adalh tempat yang paling memungkinkan seseorang meningkatkan pengetahuan, dan paling mudah untuk membina generasi muda yang dilaksanakan oleh pemerintah dan masyarakat.
         Oleh karena itu apa sebetulnya sekolah itu? Sekolah adalah lembaga dengan organisasi yang tersusun rapi  dan segala aktifitasnya direncanakan dengan sengaja yang disebut kurikulum.Tujuan lembaga pendidikan formal adalah sebagai tempat ilmu pengetahuan,tempat mengembangkan bangsa,tempat untuk menguatkan masyarakat bahwa pendidikan itu panting guna bekal kehidupan di masyarakat.
D. Peran guru dalam pendidikan formal
         Peran guru di sekolah ditentukan oleh kedudukannya sebagai orang dewasa,sebagai pengajar dan pendidik dan sebagai pegawai.Yang paling utama ialah kedudukannya sebagai pengajar dan pendidik yakni sebagai guru.Berdasarkan kedudukannya sebagai guru ia harus menunjukkan kelakuan yang layak bagi guru menurut harapan masyarakat.
         Sebaliknya harapan – harapan masyarakat tantang kelakuan guru manjadi pedoman bagi guru.Guru-guru memperhatikan tuntutan masyarakat tentang kelakuan yang layak bagi guru dan menjadikannya sebagai norma kelakuan dalam dalam segala situasi sosial.Dalam situasi formal guru mendidik dan mengajar anak dalam kelas guru harus sanggup menunjukkan kewibawaan atau otoritasnya,artinya ia harus mampu mengendalikan ,mengatur,dan mengontrol kelakuan anak.Dengan kewibawaan ia menegakkan disiplin demi kelancaran dan ketertiban proses belajar-mengajar
E. Membangun karakter bangsa
         Apabila kita simak bersama, bahwa dalam pendidikan atau mendidik tidak hanya sebatas mentransfer ilmu saja, namun lebih jauh dan pengertian itu yang lebih utama adalah dapat mengubah atau membentuk karakter dan watak seseorang agar menjadi lebih baik, lebih sopan dalam tataran etika maupun estetika maupun perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
         Namun apa yang terjadi di era sekarang? Banyak kita jumpai perilaku para anak didik kita yang kurang sopan, bahkan lebih ironis lagi sudah tidak mau menghormati kepada orang tua, baik guru maupun sesama. Banyak kalangan yang mengatakan bahwa “watak” dengan “watuk” (batuk) sangat tipis perbedaannya. Apabila “watak” bisa terjadi karena sudah dari sononya atau bisa juga karena faktor bawaan yang sulit untuk diubah, namun apabila “watak” = batuk, mudah disembuhkan dengan minum obat batuk. Mengapa hal ini bisa terjadi? Jelas hal ini tidak dapat terlepas adanya perkembangan atau laju ilmu pengetahuan dan teknologi serta informasi yang mengglobal, bahkan sudah tidak mengenal batas-batas negara hingga mempengaruhi ke seluruh sendi kehidupan manusia
F. Peran guru dalam membangun karakter bangsa
         Tidak perlu disangsikan lagi, bahwa pendidikan karakter merupakan upaya yang harus melibatkan semua pihak baik rumah tangga dan keluarga, sekolah dan lingkungan sekolah, masyarakat luas.
         Oleh karena itu, membangun karakter dan watak bangsa melalui pendidikan mutlak diperlukan, bahkan tidak bisa ditunda, mulai dari lingklingan rumah tangga, sekolah dan masyarakat dengan meneladani para tokoh yang memang patut untuk dicontoh. Semoga ke depan bangsa kita lebih beradab, maju, sejahtera kini, esok dan selamanya.Maka dari itu guru memiliki peranan yang penting dalam membangun karakter bangsa.
G. Kesimpulan
         Peran guru sebagai pendidik (nurturer) merupakan peran-peran yang berkaitan dengan tugas-tugas memberi bantuan dan dorongan (supporter), tugas-tugas pengawasan dan pembinaan (supervisor) serta tugas-tugas yang berkaitan dengan mendisiplinkan anak agar anak itu menjadi patuh terhadap aturan-aturan sekolah dan norma hidup dalam keluarga dan masyarakat.
         Tujuan lembaga pendidikan formal adalah sebagai tempat ilmu pengetahu-an,tempat mengembangkan bangsa,tempat untuk menguatkan masyarakat bahwa pendidikan itu panting guna bekal kehidupan di masyarakat. Di samping itu tidak kalah pentingnya pendidikan di masyarakat. Lingkungan masyarakat juga sangat mempengaruhi terhadap karakter dan watak seseorang. Lingkungan masyarakat luas sangat mempengaruhi terhadap keberhasilan penanaman nilai-nilai etika, estetika untuk pembentukan karakter.
         Membangun karakter dan watak bangsa melalui pendidikan mutlak diperlukan, bahkan tidak bisa ditunda, mulai dari lingklingan rumah tangga, sekolah dan masyarakat dengan meneladani para tokoh yang memang patut untuk dicontoh. Semoga ke depan bangsa kita lebih beradab, maju, sejahtera kini, esok dan selamanya.Maka dari itu guru memiliki peranan yang penting dalam membangun karakter bangsa.

DAFTAR PUSTAKA

Achmadi,Drs.,1984,Ilmu pendidikan ,Salatiga,CV.Saudara.
Achmad D.Marimba,1974,Pengantar filsafat pendidikan,Bandung,AL-Maarif.
Http://www.peranan guru dalam membangun karakter bangsa.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar