PERAN GURU DALAM MEMBANGUN KARAKTER BANGSA MELALUI PENDIDIKAN
A. Pendahuluan
Peran guru disekolah dalam membangun karakter bangsa ditentukan oleh
kedudukannya sebagai pengajar ,pendidik dan sebagai pegawai.Yang
paling utama adalah sebagai pengajar dan pendidik yakni sebagai
guru.Berdasarkan kedudukannya sebagai guru ia harus menunjukkan kelakuan
yang layak bagi guru menurut harapan masyarakat.Guru-guru
memperhatikan tuntutan masyarakat tentang kelakuan yang layak bagi guru
dan menjadikannya sebagai norma kelakuan dalam segala situasi sosial di
dalam dan di luar sekolah.
Peranan guru dalam hubungannya dengan murid bermacam-macam menurut
situasi interaksi sosial yang dihadapinya,yakni situasi formal dalam
proses belajar mengajar dalam kelas dan dalam situasi informal. Dalam
situasi formal yakni dalam usaha guru mendidik dan mengajar anak dalam
kelas guru harus sanggup menunjukkan kewibawaan atau otoritasnya.
Namun, kita sangat yakin dan semakin sadar, bahwa hanya melalui dunia
pendidikanlah bangsa kita akan menjadi maju, sehingga dapat mengejar
ketertinggalan dengan bangsa lain di dunia, sekaligus merupakan
barometer terhadap kualitas sumber daya manusia.
Upaya pembaharuan pendidikan dan pengajaran yang dilakukan tidak
semulus sebagaimana yang direncanakan, karena permasalahan muncul
dalam proses belajar mengajar disekolah-sekolah. Banyak kalangan
memberikan makna tentang pendidikan sangat beragam,. Azyumardi Azra
dalam buku “Paradigma Baru Pendidikan Nasional Rekonstruksi dan
Demokratisasi”, memberikan pengertian tentang “pendidikan” adalah
merupakan suatu proses di mana suatu bangsa mempersiapkan generasi
mudanya untuk menjalankan kehidupan dan untuk memenuhi tujuan hidup
secara efektif dan efisien.
Dari uraian diatas permasalahan tersebut dirinci menjadi beberapa pokok diantaranya sebagai berikut :
1.Apa yang dimaksud dengan peran guru?
2.Apa yang dimaksud dengan pendidikan formal?
3.Bagaimana peran guru dalam pendidikan formal?
4.Apa yang dimaksud membangun karakter bangsa?
5.Bagaimana peran guru dalam membangun karakter bangsa?
Pembaharuan pengajaran disekolah dapat ditempuh dengan mengacu pada
prioritas guru dalam membangun karakter bangsa dalam pendidikan formal.
Kesadaran anak didik dapat dibina dan ditumbuhkembangkan melalui
pendidikan formal dengan berbagai pendekatan .
Makalah ini dijabarkan menjadi beberapa tujuan khusus , diantaranya sebagai berikut:
1. Guru sebagai pengajar ,pendidik dan sebagai pegawai.
2. Pendidikan
yang berstruktur dan berjenjang yang terdidri dari atas pendidikan anak
usia dini,pendidikan dasar,pendidikan menengah,dan pendidikan tinggi.
3. Guru memberikan bantuan dan dorongan,pengawasan,dan pembinaan juga sebagai komunikator pembangunan masyarakat.
4. Bahwa
dalam pendidkan atau mendidik tidak hanya sebatas mentransfer ilmu
saja,namun dapat mengubah atau membentuk karakter dan watak seseorang
agar menjadi lebih baik.
5. Guru sebagai contoh atau teladan bagi masyarakat dan bangsa.
Makalah ini akan membahas: (1)Peran Guru(2)Pendidikan Formal(3)Peran
Guru dalam Pendidikan formal(4)Membangun karakter bangsa(5)Peran guru
dalam membangun karakter bangsa.
B. Peran guru
Peran guru sebagai pendidik (nurturer) merupakan peran-peran yang
berkaitan dengan tugas-tugas memberi bantuan dan dorongan (supporter),
tugas-tugas pengawasan dan pembinaan (supervisor) serta tugas-tugas yang
berkaitan dengan mendisiplinkan anak agar anak itu menjadi patuh
terhadap aturan-aturan sekolah dan norma hidup dalam keluarga dan
masyarakat.
Peran guru sebagai model atau contoh bagi anak. Setiap anak
mengharapkan guru mereka dapat menjadi contoh atau model baginya. Oleh
karena itu tingkah laku pendidik baik guru, orang tua atau tokoh-tokoh
masyarakat harus sesuai dengan norma-norma yang dianut oleh masyarakat,
bangsa dan negara. Karena nilai nilai dasar negara dan bangsa Indonesia
adalah Pancasila, maka tingkah laku pendidik harus selalu diresapi oleh
nilai-nilai Pancasila.
Peranan guru sebagai komunikator pembangunan masyarakat. Seorang guru
diharapkan dapat berperan aktif dalam pembangunan di segala bidang yang
sedang dilakukan. Ia dapat mengembangkan kemampuannya pada bidang-bidang
dikuasainya.membuat rencana mengajar, mencatat hasil belajar dan
sebagainya merupakan dokumen yang berharga bahwa ia telah melaksanakan
tugasnya dengan baik.
C. Pendidikan formal
Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan
berjenjang yang terdiri atas pendidikan anak usia dini, pendidikan
dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.Pada
umumnya lembaga formal adalh tempat yang paling memungkinkan seseorang
meningkatkan pengetahuan, dan paling mudah untuk membina generasi muda
yang dilaksanakan oleh pemerintah dan masyarakat.
Oleh karena itu apa sebetulnya sekolah itu? Sekolah adalah lembaga
dengan organisasi yang tersusun rapi dan segala aktifitasnya
direncanakan dengan sengaja yang disebut kurikulum.Tujuan lembaga
pendidikan formal adalah sebagai tempat ilmu pengetahuan,tempat
mengembangkan bangsa,tempat untuk menguatkan masyarakat bahwa pendidikan
itu panting guna bekal kehidupan di masyarakat.
D. Peran guru dalam pendidikan formal
Peran guru di sekolah ditentukan oleh kedudukannya sebagai orang dewasa,sebagai pengajar dan pendidik dan sebagai pegawai.Yang
paling utama ialah kedudukannya sebagai pengajar dan pendidik yakni
sebagai guru.Berdasarkan kedudukannya sebagai guru ia harus menunjukkan
kelakuan yang layak bagi guru menurut harapan masyarakat.
Sebaliknya harapan – harapan masyarakat tantang kelakuan guru manjadi pedoman bagi guru.Guru-guru
memperhatikan tuntutan masyarakat tentang kelakuan yang layak bagi guru
dan menjadikannya sebagai norma kelakuan dalam dalam segala situasi sosial.Dalam
situasi formal guru mendidik dan mengajar anak dalam kelas guru harus
sanggup menunjukkan kewibawaan atau otoritasnya,artinya ia harus mampu
mengendalikan ,mengatur,dan mengontrol kelakuan anak.Dengan kewibawaan
ia menegakkan disiplin demi kelancaran dan ketertiban proses
belajar-mengajar
E. Membangun karakter bangsa
Apabila kita simak bersama, bahwa dalam pendidikan atau mendidik tidak
hanya sebatas mentransfer ilmu saja, namun lebih jauh dan pengertian itu
yang lebih utama adalah dapat mengubah atau membentuk karakter dan
watak seseorang agar menjadi lebih baik, lebih sopan dalam tataran etika
maupun estetika maupun perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
Namun apa yang terjadi di era sekarang? Banyak kita jumpai perilaku
para anak didik kita yang kurang sopan, bahkan lebih ironis lagi sudah
tidak mau menghormati kepada orang tua, baik guru maupun sesama. Banyak
kalangan yang mengatakan bahwa “watak” dengan “watuk” (batuk) sangat
tipis perbedaannya. Apabila “watak” bisa terjadi karena sudah dari
sononya atau bisa juga karena faktor bawaan yang sulit untuk diubah,
namun apabila “watak” = batuk, mudah disembuhkan dengan minum obat
batuk. Mengapa hal ini bisa terjadi? Jelas hal ini tidak dapat terlepas
adanya perkembangan atau laju ilmu pengetahuan dan teknologi serta
informasi yang mengglobal, bahkan sudah tidak mengenal batas-batas
negara hingga mempengaruhi ke seluruh sendi kehidupan manusia
F. Peran guru dalam membangun karakter bangsa
Tidak perlu disangsikan lagi, bahwa pendidikan karakter merupakan upaya
yang harus melibatkan semua pihak baik rumah tangga dan keluarga,
sekolah dan lingkungan sekolah, masyarakat luas.
Oleh karena itu, membangun karakter dan watak bangsa melalui pendidikan
mutlak diperlukan, bahkan tidak bisa ditunda, mulai dari lingklingan
rumah tangga, sekolah dan masyarakat dengan meneladani para tokoh yang
memang patut untuk dicontoh. Semoga ke depan bangsa kita lebih beradab,
maju, sejahtera kini, esok dan selamanya.Maka dari itu guru memiliki peranan yang penting dalam membangun karakter bangsa.
G. Kesimpulan
Peran guru sebagai pendidik (nurturer) merupakan peran-peran yang
berkaitan dengan tugas-tugas memberi bantuan dan dorongan (supporter),
tugas-tugas pengawasan dan pembinaan (supervisor) serta tugas-tugas yang
berkaitan dengan mendisiplinkan anak agar anak itu menjadi patuh
terhadap aturan-aturan sekolah dan norma hidup dalam keluarga dan
masyarakat.
Tujuan lembaga pendidikan formal adalah sebagai tempat ilmu pengetahu-an,tempat
mengembangkan bangsa,tempat untuk menguatkan masyarakat bahwa
pendidikan itu panting guna bekal kehidupan di masyarakat. Di samping
itu tidak kalah pentingnya pendidikan di masyarakat. Lingkungan
masyarakat juga sangat mempengaruhi terhadap karakter dan watak
seseorang. Lingkungan masyarakat luas sangat mempengaruhi terhadap
keberhasilan penanaman nilai-nilai etika, estetika untuk pembentukan
karakter.
Membangun karakter dan watak bangsa melalui pendidikan mutlak
diperlukan, bahkan tidak bisa ditunda, mulai dari lingklingan rumah
tangga, sekolah dan masyarakat dengan meneladani para tokoh yang memang
patut untuk dicontoh. Semoga ke depan bangsa kita lebih beradab, maju,
sejahtera kini, esok dan selamanya.Maka dari itu guru memiliki peranan yang penting dalam membangun karakter bangsa.
DAFTAR PUSTAKA
Achmadi,Drs.,1984,Ilmu pendidikan ,Salatiga,CV.Saudara.
Achmad D.Marimba,1974,Pengantar filsafat pendidikan,Bandung,AL-Maarif.
Http://www.peranan guru dalam membangun karakter bangsa.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar